Sederet Rekomendasi Obat Keputihan Sesuai Penyebabnya

Keputihan yang mengganggu harus diobati agar tidak menimbulkan komplikasi. Berikut deretan obat keputihan sesuai dengan penyebab yang mendasarinya!

Sederet Rekomendasi Obat Keputihan Sesuai Penyebabnya

Rahim, leher rahim, dan vagina menghasilkan keputihan, yang sebagian besar terdiri dari sel dan bakteri. Tujuannya, membantu membersihkan dan melumasi vagina. Selain itu, cairan vagina ini juga membantu melawan bakteri jahat dan infeksi.

Keluarnya keputihan adalah proses alami dan normal yang sebenarnya tidak perlu kamu khawatirkan. Kecuali, jika ada perubahan yang terjadi pada cairan tersebut, ini bisa menjadi tanda infeksi atau penyakit.

Warna keputihan yang sehat adalah bening, kadang diikuti dengan putih susu. “Bila warnanya berubah menjadi kuning kehijauan atau merah, diikuti dengan munculnya bau busuk dan rasa gatal mengganggu di vagina, ini perlu diobati”, ujar dr. Dyah Novita Anggraini.

Apa saja obat di apotek untuk mengatasi keputihan yang gatal dan bau? Berikut deretan obat keputihan yang direkomendasikan dr. Dyah sesuai dengan penyebab yang mendasarinya:

1. Obat Keputihan karena Infeksi Jamur Vagina

Jamur Candida albicans hidup di permukaan kulit vagina. Bila pertumbuhannya tidak terkendali, infeksi jamur vagina bisa terjadi.

Kondisi ini menyebabkan gatal, nyeri, dan pembengkakan pada vagina, disertai cairan vagina berwarna putih susu yang tebal.

Untuk mengatasi keputihan yang gatal namun tidak berbau ini, kamu bisa menggunakan obat krim, salep, atau tablet minum  di apotek, seperti:

Artikel Lainnya: Berapa Lama Infeksi Jamur Vagina Berlangsung?

 

2. Obat Keputihan Akibat Trikomoniasis

Trikomoniasis disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis yang berpindah melalui aktivitas seksual baik vaginal, oral, dan anal. Parasit menginfeksi saluran kelamin bagian bawah, meliputi vulva, vagina, leher rahim, dan uretra.

Pada wanita yang terkena trikomoniasis, keputihan bisa berwarna putih susu, abu-abu, kuning kehijauan yang berbau busuk. Gejalanya ini diikuti dengan sakit perut bawah dan nyeri sekaligus terbakar saat buang air kecil atau berhubungan seks.

Untuk kasus ini, obat keputihan yang direkomendasikan adalah antibiotik metronidazole atau tinidazole berbentuk pil dalam dosis tunggal.

3. Obat Keputihan Akibat Vaginosis Bakterialis

Vaginosis bakterialis merupakan jenis peradangan yang disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari bakteri alami yang ditemukan di vagina. Infeksi pada vagina ini menimbulkan gejala keputihan abu-abu atau kehijauan yang berbau busuk, disertai rasa gatal di nyeri dan gatal di vagina.

Obat keputihan gatal dan berbau yang paling ampuh dan bisa kamu dapatkan di apotek dengan resep dokter, di antaranya:

Artikel Lainnya: Catat, Ini Tanda dan Gejala Trikomoniasis Pada Pria dan Wanita!

4. Obat Keputihan Akibat Klamidia

Klamidia terjadi akibat bakteri Chlamydia trachomatis yang menular lewat secara seksual. Gejala utamanya adalah keputihan yang tidak normal yang kadang berbau, diikuti dengan sensasi terbakar ketika buang air kecil.

Obat keputihan karena klamidia biasanya diresepkan kombinasi antibiotik berikut:

5. Obat Keputihan Akibat Gonore

Gonore atau kencing nanah memang umum menyerang pria. Namun, penyakit menular seksual ini juga bisa menyerang wanita. Penyakit menyebabkan keputihan yang berlebihan yang dapat keluar saat buang air kecil.

Selain itu, muncul rasa nyeri parah dan perdarahan vagina saat berhubungan seksual. Untuk mengatasi keputihan mengganggu ini, kamu bisa menggunakan obat berikut ini:

Pencegahan Keputihan

Langkah utama untuk mencegah keputihan abnormal adalah menjaga kebersihan area kewanitaan agar terhindar dari risiko infeksi. Cara yang bisa dilakukan yaitu:

  • Bersihkan vagina menggunakan pembersih vagina dan air hangat dari arah depan ke belakang setelah buang air kecil atau besar dan berhubungan seks, untuk mencegah bakteri dari dubur masuk ke dalam vagina
  • Gunakan celana dalam berbahan katun untuk menjaga kelembapan pada area kewanitaan, dan jangan memakai celana dalam yang terlalu ketat
  • Hindari penggunaan sabun atau produk kewanitaan yang mengandung parfum, karena dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik pada vagina
  • Jaga kebersihan vagina selama menstruasi dengan mengganti pembalut setidaknya setiap 3–5 jam sekali
  • Ganti celana dalam dan pantiliners secara rutin
  • Gunakan kondom setiap berhubungan seks dan hindari berganti pasangan seksual agar terhindar dari risiko infeksi menular seksual
  • Lakukan pemeriksaan kesehatan vagina secara rutin ke dokter, setidaknya 1 tahun sekali

Cara Mengatasi Keputihan Setelah Haid

Perubahan lendir serviks terjadi akibat perubahan hormon sepanjang siklus menstruasi. Lantas, berapa lama keputihan saat haid? Jika memiliki siklus menstruasi 28 hari, umumnya keputihan akan mengikuti pola berikut:

  • Hari 1-4 setelah haid berakhir. Bertekstur kering atau lengket, warnanya bisa putih atau kuning.
  • Hari 4-6. Bertekstur lengket, agak lembab dan berwarna putih.
  • Hari 7-9. Konsistensi lembut seperti yogurt, basah.
  • Hari 10-14. Menyerupai putih telur mentah, licin, dan sangat basah.
  • Hari ke 14-28. Keputihan berhenti sampai terjadi haid.

Jika keputihan mengalami perubahan tekstur, bau, dan warna, perawatannya akan tergantung pada gejala yang kamu alami. Dalam kebanyakan kasus, keputihan biasanya normal dan tidak memerlukan pengobatan.

Jika diperlukan, pengobatannya meliputi:

  • Obat antijamur yang dijual bebas. Penggunaan obat ini direkomendasikan jika keputihan terjadi akibat infeksi jamur. Kamu bisa menggunakan kombinasi dari krim dan obat oral.
  • Obat resep. Jenis obat ini diperlukan untuk infeksi yang lebih parah dan terjadi secara berulang, terutama pada orang pascamenopause.
  • Obat antibiotik.  Obat ini diperlukan jika keputihan setelah haid terjadi akibat vaginosis bakterialis. Dosis dan tata cara penggunaan akan diberikan langsung oleh dokter terkait.
  • Menjaga kebersihan area genital. Cuci area genital secara lembut dengan air hangat dan sabun ringan guna menjaga keseimbangan bakteri alami.
  • Perhatikan bahan celana dalam. Gunakan celana dalam yang terbuat dari bahan katun agar dapat menyerap kelembaban. Jenis bahan ini juga dapat meningkatkan sirkulasi udara di area genital.
  • Hindari pakaian ketat. Pakaian ini menyebabkan penumpukan kelembaban di area genital. Dampaknya, akan terjadi pertumbuhan bakteri dan jamur.
  • Perbanyak air putih. Minum banyak air dapat membantu menjaga hidrasi tubuh dan menjaga kelembaban alami di area genital.

Ini 7 Penyebab Keputihan Setelah Haid dan Cara Mengatasinya

Keputihan setelah haid adalah kondisi keluarnya cairan dari vagina setelah periode menstruasi atau haid selesai. Fenomena ini umumnya bersifat normal.

Lantas, kenapa setelah selesai haid keluar keputihan? Ini proses alami untuk membersihkan rahim dari sisa-sisa darah dan jaringan selama menstruasi. Warnanya bening, memiliki tekstur lendir, dan tidak berbau.

Penyebab Keputihan Setelah Haid

Keputihan setelah haid dapat bervariasi dan terkadang bisa menjadi tanda masalah kesehatan. Apakah keputihan setelah haid itu normal? Ini adalah hal yang normal jika keputihan tidak mengalami perubahan warna dan bau.

Namun, jika terdapat perubahan yang signifikan dalam warna, bau, atau teksturnya, ini bisa menjadi tanda dari gangguan kesehatan. Beberapa kemungkinan penyebabnya, yaitu:

1. Fluktuasi hormon yang belum stabil

Studi berjudul GnRH—A Key Regulator of FSH yang terbit pada Endocrinology menyatakan, selama siklus menstruasi wanita, otak dan ovarium memberikan sinyal kepada sistem reproduksi, sehingga terjadi fluktuasi hormon reproduksi di dalam tubuh menjadi tak terkendali.

Studi juga menyebutkan beberapa jenis hormon yang berperan dalam proses tersebut, antara lain:

  • Estrogen.
  • Hormon luteinisasi (LH).
  • Hormon perangsang folikel (FSH).
  • Progesteron.
  • Hormon pelepas gonadotropin (GnRH).

Hormon yang disebutkan di atas, memicu kelenjar di leher rahim dan vagina memproduksi lebih banyak keputihan. Biasanya, keputihan terjadi beberapa hari setelah menstruasi berakhir, yaitu saat kadar estrogen mulai meningkat dan tubuh bersiap untuk ovulasi.

Perubahan hormon dalam tubuh tak hanya menyebabkan keputihan setelah haid, tetapi juga memicu perubahan siklus menstruasi. Kenali perbedaan siklus normal dan tidaknya dalam artikel ini: Ini Perbedaan Siklus Menstruasi yang Normal dan Tidak.

2. Darah masih tersisa

Penyebab keputihan setelah haid lainnya, yaitu adanya darah yang masih tersisa dan belum dikeluarkan dari lapisan rahim. Hal ini dapat terjadi dalam beberapa hari setelah menstruasi berhenti.

Keputihan dari darah yang masih tersisa ini umumnya berwarna putih kecoklatan. Volumenya juga tidak terlalu banyak dan dapat membaik dengan sendirinya seiring dengan waktu.

3. Ovulasi

Ketika menstruasi selesai dan tubuh memasuki fase ovulasi, akan terjadi perubahan hormon dalam tubuh. Hal ini menyebabkan lendir serviks menjadi  lebih encer dan terjadi peningkatan produksi lendir di vagina.

Proses tersebut yang mungkin menyebabkan keputihan setelah haid. Keputihan ini tersebut bersifat normal dan merupakan bagian dari proses alami reproduksi wanita.

4. Pil KB

Pil KB atau kontrasepsi oral meningkatkan jumlah estrogen dan progesteron dalam tubuh. Perubahan hormonal ini dapat memengaruhi produksi lendir serviks, yang pada gilirannya menyebabkan peningkatan produksi keputihan.

5. Vaginosis bakterialis

Vaginosis bakterialis (BV) adalah infeksi yang terjadi akibat ketidakseimbangan bakteri alami di dalam vagina. Vagina sendiri memiliki tingkat keasaman yang sehat dan dijaga oleh bakteri baik.

Ketika bakteri jahat menggantikan bakteri baik, pH vagina akan berubah. Hal ini dapat memengaruhi lendir serviks dan menyebabkan perubahan dalam konsistensi dan bau keputihan.

Salah satu tandanya adalah perubahan warna keputihan menjadi putih susu. Ketahui penjelasan selengkapnya di sini: Ini Berbagai Penyebab Keputihan Putih Susu yang Perlu Diketahui.

6. Infeksi jamur

Infeksi jamur dapat terjadi selama atau setelah menstruasi. Gangguan ini terjadi akibat produksi ragi atau jamur yang berlebihan, sehingga menyebabkan rasa gatal, terbakar, dan keputihan kental seperti keju.

7. Infeksi menular seksual

Mengidap infeksi menular seksual (IMS) juga dapat menyebabkan keputihan setelah haid berwarna kuning atau hijau. Keputihan akibat IMS ini bisa menjadi pertanda klamidia, trikomoniasis, dan gonore, serta menyebabkan bau menyengat.

3 Penyebab dan Cara Mengatasi Keputihan Menggumpal

Keputihan adalah hal yang normal dan sehat bagi tubuh. Seperti cairan dan sekresi tubuh lainnya, ini menjadi proses alami pada tubuh. Namun, tak sedikit wanita mengeluhkan keputihan menggumpal yang terasa tidak nyaman.

Sebenarnya, wajar jika vagina melepaskan sel dan bakteri yang keluar dari tubuh dalam bentuk seperti cairan. Namun terkadang, perubahan pada keputihan bisa menjadi tanda ada sesuatu yang tidak beres dengan kesehatan, seperti infeksi jamur.

Penyebab Keputihan Menggumpal

Setiap wanita bisa mengalami keputihan yang berbeda satu dengan lainnya. Namun, hal yang perlu kamu perhatikan adalah normal atau tidaknya keputihan yang kamu alami. Bagaimana cara mengetahuinya? Baca artikel Begini Ciri Keputihan yang Normal atau Ini Tanda Keputihan yang Berbahaya.

Sementara itu, apabila kamu mengalami keputihan menggumpal dan berwarna putih, bukan tidak mungkin salah satu dari tiga hal ini adalah penyebabnya:

1. Siklus menstruasi

Warna dan tekstur keputihan dapat berubah sepanjang siklus menstruasi. Namun, zat yang berhubungan dengan siklus menstruasi sebenarnya adalah lendir serviks, bukan keputihan, meski keduanya keluar dari vagina.

Keputihan yang kental dan berwarna putih dapat menjadi hal yang biasa, terutama jika tidak mengalami bau tidak normal atau rasa gatal. Keputihan menggumpal dengan warna putih biasanya terjadi antara menstruasi dan ovulasi.

Teksturnya bisa lengket dan mirip dengan pasta atau lembut, hampir seperti tekstur yogurt. Jadi, kondisi ini adalah hal yang normal terjadi, terutama menjelang menstruasi dan tidak perlu adanya penanganan medis.

2. Perubahan kondisi kesehatan

Munculnya cairan kental berwarna putih secara tiba-tiba bisa jadi merupakan hal normal yang baru. Sebab, keputihan dapat berubah seiring dengan bertambahnya usia, terutama setelah:

  • Kehamilan dan persalinan.
  • Mengonsumsi antibiotik atau obat lain.
  • Memulai menggunakan alat kontrasepsi.

Namun, jika kamu merasa khawatir akan hal ini, tidak ada salahnya untuk melakukan cek kesehatan ke dokter.

3. Infeksi jamur

Penyebab keputihan menggumpal selanjutnya adalah infeksi jamur. Sebenarnya, jamur muncul secara alami pada vagina, tetapi terkadang jamur dapat tumbuh tiba-tiba dan menyebabkan ketidakseimbangan yang berujung pada infeksi jamur.

Bagaimana Cara Menghilangkan Keputihan dengan Cepat?

Jangan sekali-kali meremehkan keputihan abnormal yang terjadi selama atau di luar masa premenstrual syndrome. Apalagi bila kondisinya tidak kunjung membaik. Kondisi tersebut mungkin dapat menandakan adanya masalah yang jauh lebih serius.

Oleh sebab itu, segera konsultasi dengan dokter di Halodoc bila mengalami keputihan yang mengganggu.

Selain konsumsi obat, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan keputihan dengan cepat, yaitu:

  • Menjaga kebersihan vagina, caranya dengan rajin membersihkan dengan sabun lembut serta membuatnya tidak terlalu lembap.
  • Jangan menggunakan pewangi vagina, karena bisa merusak ph alaminya.
  • Hindari mengenakan celana dalam terlalu ketat, karena vagina tidak bisa bernapas sehingga tingkat kelembapannya menjadi berlebihan.
  • Perhatikan bahan celana dalam, hindari menggunakan celana dalam berbahan renda atau pun bahan yang memicu gatal dan iritasi.
  • Hindari mengenakan jeans, alternatifnya gunakan celana longgar seperti rok lebar yang membuat vagina bisa bernapas, serta memudahkan sirkulasi udara di area selangkangan.
  • Membawa tisu basah tanpa pewangi, jika kamu menggunakan toilet umum, pastikan untuk membersihkan dan mengeringkan vagina dengan tisu basah tersebut.
  • Konsumsi makanan sehat, untuk meningkatkan imun sehingga tubuh dapat melawan jamur dan bakteri. Inilah Beberapa Makanan untuk Mengatasi Keputihan.

JSR HARMONY

HARMONY minuman supplemen seduh yang terbuat dari rempah-rempah alami piihan tanpa campuran bahan-bahan kimia sehingga menghasilkan metode pemulihan yang tepat, praktis, dan lebih cepat terasa khasiatnya.

✔️ KOMPOSISI : – Zingiber Officinale – Syzygium Aromaticum – Amomum Compactum – Cinnamomum Verum – Coriandrum Sativum – Quercus Infectoria – Biancaea Sappan

✔️MANFAAT HARMONY 👍 Memelihara kesehatan kewanitaan 👍 Menormalkan masalah keputihan 👍 Melancarkan haid serta mengatasi nyeri saat haid #promil #obatpromil #harmony #obathamil #lancarhaid #pelancarhaid #obatkeputihan #suksespromil #jsrharmony #manjakani #herbalkewanitaan #obatkewanitaan 👍 Menstabilkan hormon 👍 Membersihkan rahim/Detox 👍 Program hamil/Kesuburan

Pembelian dimarketplace shoppe official jsr harmony

7 Obat Keputihan yang Bisa Dipilih Berdasarkan Penyebabnya

Meski dapat membuat tidak nyaman, biasanya keputihan tidak selalu berbahaya sehingga obat keputihan tidak kamu perlukan. Pada wanita yang memasuki masa subur, keputihan dapat terjadi pada waktu sebelum dan sesudah menstruasi, memasuki masa ovulasi, ataupun saat hamil dan menyusui.

Namun, sebagian wanita juga dapat mengalami keputihan abnormal. Umumnya, keputihan ini muncul dengan warna kekuningan hingga kehijauan, berbau, dan menyebabkan rasa gatal atau perih.

Keputihan abnormal kemungkinan terjadi akibat adanya infeksi atau kondisi lain. Tapi, kamu tidak perlu cemas, karena kondisi tersebut dapat diatasi dengan obat keputihan. Mau tahu apa saja pilihan obat keputihan yang ampuh? Berikut daftarnya!

Obat Keputihan Gatal yang Ampuh

Keputihan yang tergolong normal tidak memerlukan penanganan medis khusus. Akan tetapi, keputihan abnormal lain lagi ceritanya. Seperti apa ciri keputihan normal? Begini Ciri Keputihan yang Normal.

Keputihan harus kamu atasi berdasarkan penyebabnya agar tidak menimbulkan komplikasi. Nah, berikut adalah beberapa obat keputihan di apotik yang bisa kamu coba, di antaranya:

1. Flagystatin 5 Ovula

Obat keputihan ini mengandung Metronidazole dan Nystatin. Metronidazole merupakan obat antibiotik yang bersifat bakterisid. Obat ini efektif melawan amoeba dan trichomonas vaginasil.

Sementara itu, nystatin merupakan obat antifungal yang bersifat fungisida. Flagystatin 5 Ovula juga efektif melawan infeksi jamur candida.

Dengan kata lain, obat ini dapat kamu gunakan untuk infeksi pada area vagina yang terjadi akibat Trichomonas vaginalis dan Candida albicans, yang menimbulkan gejala keputihan abnormal.

Gunakanlah obat ini sesuai resep dan anjuran dokter agar aman dan khasiatnya efektif.

Kisaran harga: Rp120.500 per strip.

Dapatkan Flagystatin 5 Ovula di Toko Kesehatan Halodoc.

2. Fluconazole 150 mg Kapsul

Obat keputihan gatal di apotik selanjutnya yaitu Fluconazole 150 mg. Obat antijamur ini dapat mengatasi infeksi candida pada vagina, bahkan termasuk pada mulut, tenggorokan, dan aliran darah.

Fluconazole adalah antijamur golongan imidazol sintetik. Zat aktif tersebut bekerja dengan menghambat enzim sitokrom P450, yaitu enzim yang berperan dalam jalur biosintesis sterol pada jamur. Sehingga, pertumbuhan jamu jadi terhambat.

Rentang harga obat ini sekitar Rp15.700 – Rp34.600.

Dapatkan Fluconazole 150 mg Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc.

3. Diflucan 150 mg Kapsul

Apa penyebab keputihan banyak dan kental? Hal ini dapat terjadi karena infeksi. Kamu dapat menggunakan Diflucan 150 mg yang mengandung zat aktif Fluconazole.

Selanjutnya, obat ini biasa kamu gunakan untuk mengatasi infeksi non sistemik oleh jamur candida pada vagina, termasuk pada tenggorokan dan mulut, infeksi jamur candida pada saluran kemih peritonitis dan infeksi candida sistemik.

Gunakanlah obat ini sesuai resep dan anjuran dokter. Selain itu, ceklah masa berlaku obat sebelum menggunakannya.

Kisaran harga: Rp190.000 per kapsul. 

Dapatkan Diflucan 150 mg Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc.

4. Metronidazole 500 mg

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan obat ini untuk mengatasi keputihan abnormal. Obat keputihan ini mengandung zat aktif Fluconazole, sehingga dapat kamu gunakan untuk mengatasi infeksi non sistemik oleh jamur candida pada vagina.

Selain itu, orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, termasuk orang dengan neutropenia akibat kemoterapi kanker, juga bisa merasakan manfaat dari obat ini.

Rentang harga: Rp7.400 – Rp27.300 per tiga strip.

Dapatkan Metronidazole 500 mg di Toko Kesehatan Halodoc.

5. Flagyl Forte 500 mg

Obat keputihan berikutnya yang dapat kamu gunakan, yaitu Flagyl Forte 500 mg.

Obat ini mengandung metronidazole yang mampu berinteraksi dengan DNA mikroba untuk memecahkan penyebab terjadinya hambatan pada sintesis protein, degradasi, dan kematian sel bakteri.

Kamu dapat menggunakan obat ini untuk mengatasi uretritis dan vaginitis karena Trichomonas vaginalis, amoebiasis intestinal dan hepar, serta mencegah infeksi anaerob pasca operasi.

Kisaran harga: Rp126.200 per strip.

Dapatkan Flagyl Forte 500 mg di Toko Kesehatan Halodoc.

6. Rapet Wangi 12 Kapsul

Kamu juga bisa mengatasi keputihan dengan Rapet Wangi. Obat ini efektif untuk menghilangkan kelebihan lendir, menghilangkan rasa gatal, dan mencegah bau tidak sedap.

Rapet Wangi mengandung herbal Parameriae cortex, Guazumae folia, Amomi fructus, Curcumae domesticae rhizoma dan ekstra herbal lainnya.

Minumlah obat keputihan ini secara teratur sebanyak 1 kapsul dua kali sehari sesudah makan. Tapi, jika hanya untuk mencegah bau badan, bau mulut, atau bau keringat, cukup konsumsi 1 kapsul sehari setiap pagi.

Kisaran harga: Rp12.900 per pack.

Dapatkan Rapet Wangi 12 Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc.

7. Zemyc Kapsul 150 mg

Obat ini mengandung fluconazole yang bermanfaat untuk mengatasi berbagai infeksi jamur pada vagina. Cara kerjanya dengan mengganggu sintesis membran sel jamur.

Zemyc Kapsul juga diresepkan dokter sebagai terapi kandidiasis vulvolag, esofangela, infeksi kandidiasis sistemik, orofaringeal, dan meningitis akibat Cryptococcus neoformans.

Kisaran harga: 81.700 per kapsul.

 

8. JSR HARMONY

HARMONY minuman supplemen seduh yang terbuat dari rempah-rempah alami piihan tanpa campuran bahan-bahan kimia sehingga menghasilkan metode pemulihan yang tepat, praktis, dan lebih cepat terasa khasiatnya.

✔️ KOMPOSISI : – Zingiber Officinale – Syzygium Aromaticum – Amomum Compactum – Cinnamomum Verum – Coriandrum Sativum – Quercus Infectoria – Biancaea Sappan

✔️MANFAAT HARMONY 👍 Memelihara kesehatan kewanitaan 👍 Menormalkan masalah keputihan 👍 Melancarkan haid serta mengatasi nyeri saat haid #promil #obatpromil #harmony #obathamil #lancarhaid #pelancarhaid #obatkeputihan #suksespromil #jsrharmony #manjakani #herbalkewanitaan #obatkewanitaan 👍 Menstabilkan hormon 👍 Membersihkan rahim/Detox 👍 Program hamil/Kesuburan

Pembelian dimarketplace shoppe official jsr harmony